Kerikil Dalam Taman

mengapa ketika aku memilih sunyi

kau masih saja menyinggahiku?

seenaknya kaubawa-bawa serentet kabar

untuk kaulebur: tentang pagi muram,

tentang kau yang besok takut demam,

tentang cintamu yang sebentar lagi karam

tak selesai-selesai kauadukan jerit hatimu:

soal bekas-bekas tikaman,

soal alasan yang... sudahlah

mengapa ketika aku ditakdirkan lengang

kau malah terus saja memburuku?

: meliput, menghasut, merebutku

mengapa kau menuntutku kembali ke

lingkar jalan cuma untuk menggenapkan

dirimu yang berjalan kepayahan?

*

oh...

aku ingin asing: menyia-nyiakan namaku

sendiri, demi membiarkan bahasaku habis

0 Comments:

Post a Comment



Blogger Template by Blogcrowds